Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, penyakit infeksi berulang, maupun adanya stimulasi psikososial yang tidak memadai. Kejadian stunting secara tidak langsung dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Desa Linggarsari adalah salah satu desa dengan permasalah stunting pada balita. Berdasarkan data posyandu balita tercatat pada bulan mei, balita stunting sebanyak 8% (17 balita) dari total 212 balita. Melihat hal tersebut alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka stunting balita adalah memenuhi kebutuhan balita salah satunya melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta snack sehat.
Melalui demo masa yang dilakukan pada Minggu, 9 Juli 2023 para kader posyandu dan perwakilan ibu balita stunting diajarkan secara langsung terkait pembuatan snack sehat yaitu pudding jagung yang dikhususkan untuk menambah asupan kebutuhan balita setiap harinya.
Selain kegiatan demo masak, Mahasiswa KKN Unsoed tahun 2023 pun turut dalam memberikan edukasi terkait pentingnya PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita dimasa pertumbuhan dan perkembangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kader posyandu serta ibu balita yang setiap harinya mengolah serta menyajikan makanan untuk balita.
Parso, S.Kom
23 September 2019 20:08:41
Maaf untuk Admin dan semua Operator Website SID Desa Linggasari, saya telah mengedit judul artikel Asal-Usul...